Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Unika St Thomas Medan Tetap Konsisten dengan Visi dan Misinya

12 September 2012   05:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 4500 3

Banyaknya Perguruan Tinggi yang sudah gerilya untuk merayu calon peserta didik baru sebelum kelulusan SMA diumumkan. Dengan spanduk, promo ke sekolah, dan yang lebih tragis lagi adalah door to door dengan iming-iming gratis uang pembangunan, dapat Laptop, dapat Handphone jika mendaftar ke Perguruan Tinggi tersebut.Dengan berbagai propaganda, orang tua si calon mahasiswa akan mudah untuk tergoda, maklum dapat gratisan plus mendapatkan sedikit fasilitas seperti Laptop. Namun banyak juga orang tua yang pada akhirnya menjadi bingung dalam memilih Perguruan Tinggi yang akan menjadi tempat putera-puteri mereka menuntun ilmu.

Seperti kata Ibu boru Simbolon yang saya wawancarai sewaktu mengantar anaknya untuk mendaftar kuliah di Unika st Thomas Medan, dia berujar“pinangido niroha nian tu Negeri ma anakhon Sikkola asa ringan otik biaya kuliah i,ale boha ma bahenon daong monang ibana, dari pada menggangur anak nibaon jala unang songon nasib hon namarsingkor on,nasib ni gelengkon tu Swasta pe binahen ma. Molo masalah biaya, tupa doi sude dibahen tuhan I,Mangutang pe bahenon nama,asal ma kuliah anakkon jala iboto magona,naniutang do asa boi sikkola..” (Pengennya anakku ini kuliah di PTN biar ringan biaya kuliahnya,tapi gimana lah,anakku ini tidak menang, dari pada menggangur dan biar nasib anakku tidak seperti nasib kami orang tuanya ini, kuliah di swasta pun jadi lah. Kalau masalah biaya, tuhan akan memberi jalan,Berutang pun akan dilakukan,asal anaknya bisa kuliah dan anaknya harus tahu diri,karena berutangnya orang tuanya biar bisa kuliah).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun