Istilah 'mafia' pertama kali muncul dalam literatur Italia pada tahun 1668. Kata ini ditemukan dalam sebuah daftar nama para pembangkang yang ditawan oleh pemerintah pada masa itu. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah seorang perempuan penyihir yang menambahkan kata 'mafia' di belakang namanya.
Dalam konteks ini, 'mafia' memiliki arti "pemberani", "penuh ambisi", dan "arogan". Namun, sifat-sifat tersebut pada masa itu dianggap tidak sesuai dengan perempuan, sehingga kata 'mafia' mulai mendapatkan stereotip yang sangat lekat dengan sifat-sifat maskulin. Seiring berjalannya waktu, konotasi kata ini menjadi semakin negatif di telinga masyarakat Italia.
KEMBALI KE ARTIKEL