Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bandung

Universitas Telkom Kolaborasi Membangun BSU Mekar Arum Bersama GEMMES (Gerakan Masyarakat Memilah Sampah) dengan Dukungan Aplikasi Digital BSU

22 Januari 2025   21:13 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:13 17 0
Kabupaten Bandung - Program Pengabdian kepada Masyarakat (abdimas) Universitas Telkom yang dilaksanakan atas kolaborasi dosen dan mahasiswa yang diketuai oleh Suryatiningsih, S.T., M.T. Tim abdimas ini terdiri atas seorang dosen Sari Dewi Budiwati, S.T., M.T.,Ph.D dan Maulida Mazaya, B.A.Sc., Ph.D. (BRIN) serta 4 orang mahasiswa dari program studi D3 Sistem Informasi. Pada kegiatan ini mitra sasarnya adalah para penggerak PKK Mekar Arum 12 dan pengurus RW 12 Desa Lengkong Kabupaten Bandung.Salah satu tantangan utama yang dihadapi di Desa Lengkong Kabupaten, adalah kurangnya fasilitas pengelolaan dan pemrosesan sampah yang memadai. Kondisi ini mengakibatkan kesulitan dalam mengelola sampah secara efektif, menyebabkan penumpukan sampah yang tidak terkendali dan berpotensi mencemari lingkungan serta mengganggu kesehatan masyarakat. Selain itu, mekanisme pengurangan sampah dari sumber dengan prinsip 3-R (Reduce, Recycle, dan Reuse) masih belum optimal dilakukan oleh masyarakat. Kurangnya kesadaran dan partisipasi dalam praktik-praktik ini menyebabkan jumlah sampah yang dihasilkan tetap tinggi, sehingga memperburuk kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat.Untuk mengatasi tantangan ini, diusulkan sebuah program Pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) Mekar Arum dan Digitalisasi dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan Ekonomi Sirkular dan pemberdayaan masyarakat khususnya para perempuan. Langkah pertama adalah mendirikan satu titik pengumpulan sampah yang dikelola oleh sekelompok swadaya masyarakat, bertujuan meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pengolahan sampah serta mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Agar warga lebih semangat, program ini diberikan nama GEMMES kepanjangan dari Gerakan Masyarakat Memilah Sampah.Namun, diperlukan juga peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya praktik- praktik prinsip 3-R dalam pengelolaan sampah. Melalui kerjasama dan sosialisasi yang tepat, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam mengurangi, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali sampah, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara keseluruhan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah di kecamatan tersebut, sambil meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun