Dari derasnya yang habis siang tadi
Langit basah membiru cerah
sebelum stasiun senja berpesta warna tak mau kalah indah
Suara elang jauh terdengar meningkahi sepi
Menyahut tupai, tokek, serangga, dan kicau banyak burung entah apa namanya
Dahan daun terdiam, tak ada angin yang berniat menggodanya
Sungguh menawan mata dan telinga....
Semua keriuhan menepi
Hanya terdengar gerak jari merangkai diksi
Mendengar hati yang terus membincangkan memori
Mendengar hati yang terus melawan kenangan memenangkan damai
Aroma tanah basah memenuhi ruang
Menunggu aroma kopi yg tak kunjung dihadirkan
Atau harum secangkir teh yang tetap disimpan
Hanya ada hela nafas panjang-panjang
Dari jiwa yang sedang berjuang mendapatkan tenang
Namun percayalah....
Diantara segala resah dan lelah
Hujan di kebun ini....
Masih sama mengagumkannya....
Seperti yang pernah kita saksikan bersama
21 November 2020
Menunggu senja di tengah kebun di Pulau Belitung