Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Malam Bersekutu

9 November 2021   22:51 Diperbarui: 9 November 2021   23:05 81 4
sebelum petang
larutan garam telah kutuang
mantra-mantra kudendang

silakan bertandang
sebagai tanda cinta
tak berlama-lama
asal cukup untuk dikenang

aku tak memilih satu
dari sekian kadar luka
kalian yang memilih aku
dengan riwayat simalakama

ngilu yang kau tusukkan
bersekutu dengan malam
memasuki kematian kecilku
mengubah skenario mimpi
tanpa pengampunan

Ya Tuhan
segerakanlah pagi

Jakarta,  2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun