Cerita tentang ketidaknyamanan transportasi publik di Jakarta , bukan  baru lagi.  Sudah banyak dibahas dan dikeluhkan. Di Jakarta,  kendaraan umum dipilih, bukan saja  karena harganya ekonomis. Tapi  seringkali  demi menghemat waktu dan tenaga.  Bayangkan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berkendara dari pinggiran Jakarta – konsentrasi tempat tinggal,   menuju pusat kota. Menembus kemacetan. Belum lagi rasa lelah dan tekanan psikis yang ditimbulkan akibat macet. Sangat menguji kesabaran.
KEMBALI KE ARTIKEL