Belum pernah terbayangkan, hal yang sudah menjadi kebiasaan rutin dapat menancapkan  pola pikir hingga dikemudian hari. Sejak SD hingga SMP, ketika disebutkan nama untuk mengecek kehadiran pasti murid-murid menjawabnya "hadir". Seolah-olah sudah tersimpan dalam memori jangka panjangnya murid. Kali ini penulis ubah cara mengecek kehadiran murid dengan mengucapkan kata sifat yang menunjukkan who i am (siapakah aku?). Murid dapat berekspresi sesuai sifat dirinya masing-masing. Pada awalnya, murid kebingungan yang harus diucapkan.
KEMBALI KE ARTIKEL