Sejak 2009 saya bertugas di SMPN Surian, baru kali ini Kepala Dinas Pendidikan mengunjungi sekolah kami. Meskipun kunjungan ini dibarengin dengan adanya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa Wanajaya. Untuk sampai ke sekolah, Bapak Kadis harus menempuh perjalanan sejauh 40 KM. Perjalanan tersebut tidak berlangsung lancar, ada hambatan saat mau melewati jalur haurpapak. Mobil dinasnya sampai terhenti berjejer dengan mobil lainnya. Ternyata di depan ada mobil truk bawa pasir yang selip ban mobilnya masuk lumpur, sehingga tidak bisa berjalan. Hal ini pemandangan yang sudah biasa, kalau ada mobil selip di haurpapak, pasti akan menghambat laju kendaraan mobil dibelakangnya. Sepeda motor juga harus "kuku rusuk" melewati jalan setapak yang kalau salah pijakan bisa tergelincir jatuh.
KEMBALI KE ARTIKEL