Masyarakat Bugis, memahami bahwa pintu depan rumah tak hanya sekedar ruang tempat manusia keluar dan masuk rumah, melainkan juga sebagai pintu masuknya rejeki. Maka pintu harus dibuka sepagi mungkin tepat ketika rejeki dunia telah dihamparkan, rejeki harus dijemput ketika ia akan masuk rumah, dijemput dengan cara dibukakan pintu. Ketika rejeki telah masuk rumah, maka sedapat mungkin ia bertahan lama di rumah, tidak segera keluar rumah lewat pintu belakang.
KEMBALI KE ARTIKEL