Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cintaku Kandas di danau Tempe

3 Juni 2011   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:55 265 0
CINTAKU KANDAS DI DANAU TEMPE
Oleh : Suryadin Laoddang





Kawan

Aku tak disana lagi

Tak di Danau Sidenreng

Tak juga di danau Lampullung

Danau AtakkaE atau Tosora

Tak juga di muara PallimaE






Disini!

Aku disini kawan

Menyeruakdaong Cuncung

MenyibakLare, ParapadanJumpai

MenyapaOseng, Jangko, Ceppe, Kandea dan Alame

Bergurau denganManu Datu-datu



 

Kawan

AkuPappalimbang

DenganWiseusang

Bersamalepa-lepatua

KadangMallopi Bura

AtauLopi Bira’ Awo



 

Saat lelah

KutegakkanTalo Tenreng

Memanjat pohon Lontar

MenyadapSarinyameng

MenemaniArung Masala UliE

Meretas karyaLontaraqnya



 

Kawan...

Dibawah bayang-bayang Pohon Bajo

Kulepaskan Penat

BercelanaJongkoro

Berharap, adaTedong Buleng

Menawar kutuk wajah burukku



 

Kawan

Inilah aku,Pammanu-manu

Teliksandi, pembacaLontaraq

Pereka senandungPassureq

Pelarik nyanyianPakkacaping

PaggorapadaPakkanjara’



 

Kawan,

Akulah, SangPabbaja Laleng

Membuka jalan, membersihkan onak

Menanti Pangeran dari Seberang

Berlayar melawan arus Pallima – WalennaE

Menjemput Arung Sakkoli,Sakke Oli



 

Kawan,

Aku kan tetap disini

Menata rumah terapung

Menemani riak Danau Tempe

Esok...
Aku kan datang
MenyajikanLawa Bale, Rontoq,
Tunu BungkadanNasu Palekko
JugaNanre' Pule,Nanre Wessu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun