Setelah diperiksa sana sini di beberapa bagian tubuhnya, mereka kembali duduk berhadapan. "Bapak merokok, ya?" tanya dokter itu.
"Iya, Dok,"
"Oh, pantas," Setelah itu si dokter memberikan sebuah resep yang harus ditebus oleh pasien. "Ini saya beri resep. Bapak bisa menebus obatnya di apotik. Jangan lupa istirahat yang cukup dan minum obatnya sampai habis, ya, Pak!" pesannya sebelum mengakhiri pertemuan.
"Jadi.... saya boleh merokok nggak, Dok?"
"Terserah. Kalau Bapak mau sakit lagi kayak sekarang silakan Bapak merokok. Tapi kalau Bapak memang mau sehat dan bisa beraktifitas normal, sebaiknya Bapak berhenti merokok mulai sekarang," jawab Dokter cantik itu dengan tegas.
Laki-laki itu tercenung, "Oh, gitu, ya , Dok?" lalu ia keluar dari ruangan dengan lemah. ***