Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

rentenir, antara dihujat dan disayang.....

30 Januari 2011   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:04 319 0
rentenir mungkin kata ini gak akan asing di telinga kita. dari mulai orang yang sekolahan sampai yang belum pernah menamatkan pendidikan bangku sekolahan sampai tua mengenal profesi 'rentenir'. meskipun berkonotasi negatif, namun profesi ini rasanya akan tetap 'abadi' hingga akhir hayat.

kenapa begitu ya?  padahal bukan tidak sedikit kalangan yang sering mencibir bahkan pemerintah sendiri sampai ikut campur tangan ingin menghilangkan rentenir dari muka bumi... (masa iya ya..) banyak kalangan yang sudah dirugikan dengan rentenir ini, ada yang jatuh bangkrut karena terlilit hutang, ada juga yang sampai gak pernah bisa lepas dari lilitan putaran bisnis rentenir akibat gunungan masalah terkait dengan rentenir.

mungkin kita semua punya analisa masing-masing. namun paling tidak ada beberapa hal yang membuatnya selalu disayang banyak orang :

pertama, sosok nya datang disaat yang tepat, saat orang sedang membutuhkan pertolongan. dengan segala kemudahan syarat yang mesti dipenuhi dan tanpa prosedur yang berbelit-belit, dia datang bagai 'malaikat baik' yang senantiasa siap menolong siapapun yang sedang kesusahan. meskipun dengan beragam 'bentuk' dan 'wajah'.

kedua, sosoknya tak pernah pandang bulu dalam membantu orang lain, apakah ia orang kaya dan berpangkat ataukah orang miskin dan rakyat jelata. jadi dari kalangan manapun dapat menjadi 'pelanggan' nya.

ketiga, sosoknya selalu menawarkan beragam varian produk yang sangat dibutuhkan dan minati. inilah kunci yang paling banyak menyedot 'korban'.  sebagai sosok yang mungkin piawai, para rentenir ibarat 'marketing handal' yang siap meluncurkan banyak paket produk canggih yang kalo digunakan istilah pemasaran akan sangat mencengangkan bahkan membuat banyak Bank sebgai penyedia jasa keuangan kehilangan 'customer' nya. ada paket lebaran, paket anak sekolah, paket anak sakit hingga paket bisnis untuk proyek yang secara nilai bisa buat beli mobil atau rumah secara 'tunai'.

nah, dengan banyak keunggulan rentenir tadi, akankah profesi ini abadi? waktulah yang bisa menjawabnya.......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun