Anda jangan jaget ya, yang lebih segar lagi, bus ini di state di stikernya bisa masuk jalur busway. Tapi boong, mungkin masih rencana ke depannya dan terkait wacana pemda untuk me-utilisasi jalur busway dengan kendaraan umum. http://m.detik.com/news/read/2012/10/31/125133/2077365/10/pemprov-dki-kaji-kopaja-metromini-masuk-busway. Namun kopaja ini sudah ditunjang penggunaan jalur tol di segmen antara lebak bulus hingga ke trakindo yang tentunya akan mempercepat laju anda menuju kantor. Seberapa cepat? Saya naik bis ini dari lebak bulus pukul 06.19. Sebenarnya saya sudah berlari mengejarnya sejak 06.18 lumayanlah jogging satu menit di pagi hari. Sampai di perempatan ragunan 06.35 atau sekitar 16 menit dari lebak bulus. Pukul 07.22 sampai di mampang prapatan atau sekitar 70 menit dari keberangkatan. Saya percaya sih kalo lewat jalur busway akan lebih cepat ya mungkin 20 menit lebih cepatlah.
Untuk biaya jangan khawatir, chargingnya sama kayak bus lain flat rate alias jauh dekat dengan satu tarif yakni 5.000 ribu rupiah saja. Tarifnya cukup terjangkau untuk fasilitas yang lebih dibandingkan yang biasa. Apalagi jika bus ini sudah bisa masuk jalur busway akan lebih ekonomis. Perhitungannya seperti ini. Jika menggunakan jalan yang biasa saya harus naik dua kali ke mampang agar bisa lebih cepat sampai kantor. Naik p20 dr lebak bulus dan disambung naik busway dari ragunan. P20 mengenakan tarif 2000 dan busway 3500. Jadi totalnya adalah 5500. Lima ratus perak lebih mahal dari tarif kopaja ini dengan layanan yang sama (jika bisa masuk jalur busway, layanannya akan sama).
Kalo dilihat dari kapasitas terpakainya sepertinya cukup banyak yang antusias dengan bus ini. Kesimpulannya, peningkatan kualitas transportasi walaupun dibarengi dengan peningkatan biaya transportasi di level yang wajar, masih bisa diterima oleh masyarakat.
So, jika anda memiliki pengalaman lain pernah naik angkutan ini atau pembaruan lain transportasi bisa di share dimari.