Inallilahi wa inallilahi rajiun, inilah ucapan yang kita aturkan kepada korban terduga teroris siyono yang tewas saat menjalankan pemeriksaan oleh densus 88 mabes polri. Menurut pihak kepolisian, korban meninggal dikarenakan kelelahan setelah melakukan perlawanan dan menyerang polisi didalam mobil saat akan dibawa ke Polda Jogya .Itu merupakan alasan yang tidak logis diutarakan oleh aparat yang tugasnya selalu dianggap “profesional” dan mengutamakan praduga tak bersalah dalam setiap pemeriksaan terhadap para pelaku tindak kejahatan . Polisi hendaknya harus ingat bahwa masyarakat Indonesia saat ini kritis dalam menyingkapi setiap masalah yang ada, apalagi ini menyangkut nyawa seseorang yang belum jelas keterlibatannya di jaringan teroris Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL