Pada satu hari Jum’at, seusai menunaikan sholat Jum’at berjamaah, sembari istirahat sejenak di pelataran masjid, saya sempatkan membaca sebuah buletin pekanan Jum’at yang diterbitkn rutin oleh sebuah yayasan. Isinya menarik, tentang kepemimpinan dan rekam jejak para pemimpinyang berakhir di penjara. Dewasa kini, antara pemimpin, perilaku buruk mereka, dan penjara (setidaknya urusan pelanggaran hukum) seakan menjadi hal yang punya magnet untuk saling berpasangan, saling terikat satu dengan yang lain. Ibarat perangko dengan amplop surat.