Tepatnya tanggal 21 November 2011 secara resmi Yahoo Site Explore bergabung dengan Bing Webmaster Tool, secara resmi Yahoo sendiri telah menutup semua layanan Yahoo Site Explorer. Data statistic website yang sudah kita daftarkan di dalam Yahoo Site Explore semuanya dialihkan ke Bing. Bing sendiri adalah milik dari Microsoft Webmaster yang memang sudah sejak lama berambisi untuk menguasai search engine yang selama ini masih dipegang oleh Google.
Diharapkan dengan bergabungnya Yahoo Site Explore dengan Bing Webmaster Tool dapat dikembangkan hasil pencarian yang lebih natural dan akurat, kedepannya Yahoo hanya menggunakan sistem search engine yang dikembangkan oleh Microsoft. Pengabungan ini tentunya menguntungkan ke dua belah pihak, dimana Yahoo tidak lagi harus pusing-pusing lagi mengembangan sistem search engine yang lebih baik karena semua sudah ditangani oleh Microsoft, sementara Microsoft sendiri diuntungkan oleh Brand dari Yahoo sebagai search engine kedua setelah Google.
Bagi Webmaster terutama yang bermain di jasa layanan SEO harus segera merubah paket jasa layanannya karena ke depannya sudah tidak diperlukan lagi mengoptimalisasi website untuk Yahoo, melainkan harus focus kepada Bing sebagai main engine-nya. Namun pihak Yahoo menyatakan bahwa penggabungan ini akan menguntungan webmaster karena tidak lagi harus melakukan optimalisasi yang berbeda untuk Yahoo dan Bing, mereka cukup melakukan optimalisasi untuk Bing dan hasilnya juga akan berdampak pada Yahoo Search.
Banyak upaya dilakukan untuk menyaingi Google , namun hingga saat ini Google masihlah yang terbaik dalam urusan search engine. Dan juga jika dilihat dari inovasi yang selalu dilakukan oleh Google secara konsisten menandakan bahwa Google masih akan tetap menjadi raja di dalam persaingan ini. Sukses untuk semuanya apapun inovasi yang dilakukan semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyrakat luas.
