Film ini di sutradarai oleh Sitha Soerjo yang sempat sekolah film, film perdana ini adalah merupakan media apresiasi bagi Sitha untuk mempraktekan dan menggali ilmu filmnya. Sekenarionya digarap oleh Ari Syarif dengan menampilkan gaya penyuguhan yang berbeda dari buku aslinya yang ditulis oleh Anand Krishna. Film ini akan direncanakan berdurasi sekitar 120 menitan, dan akan mengambil syuting di 3 negara yaitu Indonesia, Jepang dan India. Dan Bona Alit musisi dari Bali siap membungkus film ini dengan tata musik yang bernuansakan spiritual.
Syuting Perdana Di Bali
Syuting perdana ini mengambil posisi di Bali, Wulan Guritno yang berperan sebagai MahaMaya yang merupakan personifikasi dari energy feminis tampil mempesona penuh misteri di dalam busana yang dirancang oleh salah satu perancang busana terkenal.
Ketika ditemui disela-sela kesibukan di sebuah acara di bilangan Jakarta Selatan, Abdul Azis mengatakan bahwa untuk membuat film ini dibutuhkan dana sekitar 10 Milyard, namun sebenarnya bukan itu yang membuat pada akhirnya film ini dapat di produksi dengan melangsungkan syuting perdana di Bali dan akan dilanjutkan pada bulan Agustus dan September di Jakarta. ” Yang membuat film ini dapat diproduksi sesuai dengan harapan adalah karena semangat dibalik pembuatan film ini, setiap crue yang tergabung di dalam fiml ini memiliki semangat yang luar biasa untuk menyuguhkan tontonan yang berbeda, tontonan misteri namun tidak disampaikan dengan cara yang biasa, film ini akan disampaikan dengan cara yang berbeda, tunggu saja tanggal mainnya” goda produser ini sambil tertawa.
Abdul Azis mengakui bahwa salah satu tantangan terberat adalah dalam mencari sponsor untuk film ini, terlebih lagi film ini harus syuting di 3 negara, namun ternyata dengan semangat dan kepercayaan diri banyak sekali ‘keajaiban’ yang tidak pernah diduga-duga olehnya datang dan mempermudah jalanya untuk memproduksi film ini.
Mari kita tunggu film petualangan yang menggoda ini dan semoga Abdul Azis dan cruenya memperoleh banyak kemudahan dalam memproduksi film ini agar bioskop-bioskop kita menyuguhkan satu tontonan yang berbeda.