Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mengenang Jejak Atisha di Tanah Nusantara

1 Juli 2011   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 572 0

Perjalanan hidup Atisha bak dongeng, lahir di kalangan ningrat, namun kemudian merantau dari India ke Tibet hingga Sumatera hanya untuk menemukan mutiara kehidupan, kemudian kembali lagi ke Tibet dan mengembangkan ajaran sang Guru Dharmakirti. Bagi para pejalan spiritual adalah wajib menyalami Atisha dan Guru Dharmakirti. Melalui 261 halaman yang terjilid di dalam buku Seni Memberdaya Diri 3 ATISHA MELAMPAUI MEDITASI untuk HIDUP MEDITATIF, tokoh spiritual dan meditasi Indonesia Anand Krishna berbagi kisah hidup Atisha yang sungguh luar biasa.

Seribu tahun lalu boleh jadi waktu yang cukup lama, namun jejak-jejak langkah Atistha masih begitu jelas untuk di telusuri kembali. Butir-butir kebijaksanaanya menunggu untuk diselami, jasad Atistha boleh jadi sudah musnah, jasad Dharmakirti boleh jadi juga sudah musnah. Namun tidak semagat mereka, tidak dengan ajaran mereka. Jejak-jejak langkah mereka di Nusantara akan selalu ditelusuri, akan selalu dikenang oleh para pelaku spiritual. Beruntunglah kita semua yang saat ini dapat bersalaman bersama Atistha dan maha Guru Dharmakirti.

Refrensi :

Seni Memberdaya Diri 3 ATISTHA Melampaui Meditasi Untuk Hidpu Meditatif – Anand Krishna – Pt. Gramedia Pustaka Utama - http://booksindonesia.com

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun