“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Maidah:2)
Secara umum definisi saksi telah tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) yang telah diratifikasi menjadi Undang-Undang No 8 Tahun 1981 dalam Pasal 1 angka 35 KUHAP yang menyatakan bahwa saksi adalah adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri.
Ketentuan tersebut secara spesifik kembali diatur dalam RUU PERLINDUNGAN SAKSI (VERSI KOALISI LSM) dalam Pasal 1 angka 1 Saksi adalah seseorang yang menyampaikan laporan dan atau orang yang dapat memberikan keterangan dalam proses penyelesaian tindak pidana berkenaan dengan peristiwa hukum yang ia dengar, lihat dan alami sendiri dan atau orang yang memiliki keahlian khusus tentang pengetahuan tertentu guna kepentingan penyelesaian tindak pidana
ARTINYA : adalah saksi adalah orang pertama yang menyaksikan sebuah kejadian, bukan informasi terusan yang diteruskan oleh pihak ke dua atau pihak seterusnya.SAKSI adalah mereka yang melihat kejadian langsung dengan mata kepalanya, bukan berdasarkan katanya. Karena jika berdasarkan katanya maka ini adalah merupakan rumor, merupakan gossip, dan jika di guncingkan dengan serius dan dengan maksud-maksud tertentu bisa menjurus menjadi fitnah.
Dan itulah apa yang sedang terjadi kepada tokoh spiritual lintas agama Indonesia, Anand Krishna. Bapak 2 anak ini ramai-ramai di jatuhkan nama oleh sekelompok orang lewat tuduhan pelecehan seksual, belakangan kemudian terungkap bahwa mereka-mereka yang hadir menjadi saksi di dalam persidangan Anand Krishna sama sekali tidak mengetahui kejadian pelecehan seksual yang di tuduhkan tersebut, semua berkata berdasarkan katanya, berdasarkan rumor dan berdasarkan gossip. Tragis, seorang tokoh perdamaian yang mengagas visi dan misi persatuan Indonesia harus di masukan ke dalam penjara hanya berdasarkan gossip, hanya berdasarkan rumor.
Tanpa adanya Visum, tanpa adanya saksi yang melihat sendiri kejadian yang dituduhkan seorang anak manusia yang senantiasa menggelorakan semangat kebangsaan dan persatuan harus mendekam di penjara. Pembungkaman terhadap Anand Krishna adalah merupakan pembungkaman terhadap semangat menuju Indonesia Satu. Tolong, Jangan bungkam suara kebangsaan kami !.
Indonesia Jaya !
= = = =
Di Publikasikan di :
http://www.oneearthmedia.net/ind
http://www.facebook.com/su.rahman.full
http://www.kompasiana.com/surahman