Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

A Beautiful Mind Sebuah Kisah Menyadari Ketidak Warasan Diri Sendiri

1 Maret 2011   18:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 1008 0

John Nash meyakini jika dirinya mendapatkan tugas dari agen rahasia Pentagon untuk memecahkan kode-kode rahasia pihak Sovyet, penyakit jiwanya ini juga menghidupkankarakter-karakter khayalan yaitu William Parcher sebagai agen rahasia pentagon, Charles Herman sebagai teman Nash sewaktu kuliah di Princeton, dan Marcee seorang anak usia belasan yang merupakan anak angkat dari Charls Herman. Nash yang meyakini jika dirinya berkerja pada agen rahasia di Pentagon sebagai pemecah kode-kode rahasia pihak Sovyet kian menyibukan dirinya ke dalam aktifitas tersebut, sehingga melukan kehidupan pribadinya, dan dari sanalah isterinya, Alicia Nash,mulai curiga dan mencari tahu. Kemudian terbongkarlah jika Nash mengalami halusinasi, kemudian Nash dimasukan ke dalam rumah sakit jiwa.

Setelah melalui proses pengobatan, gangguan halusinasinya berhasil ditekan. Namun sebagai effek sampingnya Nash tidak dapat berpikir, dan kemudian secara diam-diam Nash berhenti meminum obat agar dapat berkerja, kemudian halusinasinya timbul kembali yaitu William Parcher kembali mendatanginya dengan serangkaian tugas-tugas rahasia. Dan Nash pun kembali terlibat dalam project pemecahan code tersebut, hingga kemudian di ketahui kembali oleh isterinya. Baru di sini Nash menyadari jika dirinya sedang sakit, jika dirinya mengalami gangguan kejiwaan, jika dirinya tidak waras ketika dia menyadari anak angkat Charls, Marcee , yang tidak pernah bertambah tua.

Dan di sinilah yang menarik bahwasanya John Nash berhasil menyadari kegilaan dirinya, menyadari ketidak warasan dirinya. Tak banyak diantara kita yang dapat menydari hal tersebut, sebenarnya kita mengidap gangguan jiwa akut yang lebih parah dari Nash, namun kita tidak menydari hal tersebut. Yang mengerikan adalah mereka yang tidak waras banyak memengan kekuasaanyang dampaknya kemudian adalah pada keputusan-keputusan yang juga tidak waras. Di teve-teve kita melihat ketidakwarasan-ketidakwarasan akibat keputusan para gila ini, para gila ini memaksaan ketidakwarasaannya untuk di patuhi oleh semua orang.

Kita harus belajar dari kisah hidup John Nash ini, yang mampu menyadari gangguan kejiwaannya, hingga akhir hidupnya John Nash masih dapat melihat teman-teman khayalannya itu, meski tidak pernah lagi berkomunikasi. Sepanjang hidupnya John Nash berjuang untuk menyadari kegilaan diri, untuk menyadari ketidakwarasaan diri. Dan beranikah kita mengikuti jejak John Nash untuk menyadari ketidakwarasan diri ?, tengoklah ke dalam diri dan bertanyalah “Masih Waraskah Aku ?”

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun