DI pagi buta. Malam belum beranjak pergi. Adzan subuh baru saja menggema. Pekatnya malam masih menyelimuti semesta. Ibu sudah datang mengetuk pintu kamar, menyuruh membawa beberapa karung benih padi ke sawah. Walau dengan mata yang masih sedikit terpejam, saya mendorong ke luar kuda besi merek Jupiter dari tempat peraduannya.
Saya membelah jalan yang masih cukup sepi. Warga kampung belum banyak beranjak dari tempat pembaringannya. Hanya ada beberapa lelaki tua yang melewati gang dengan peci dan sajadah di tangan. Tampaknya baru selesai menunaikan kewajiban sebagai hamba ilahi dari masjid terdekat.
KEMBALI KE ARTIKEL