ADZAN baru saja dilantunkan ketika kuda besi merek Jupiter saya parkir di depan masjid. Terlihat jamaah sudah ramai memenuhi syaf. Saya bergegas mengambil air wudhu sebelum Khotib menaiki mimbar. Karena mengingat kata tetua kampung, kalau Khotib sudah di atas mimbar, maka sia-sia lah amal ibadah yang dikerjakan. Tidak ingin ibadah apes, saya berpacu dengan waktu, lalu mengambil posisi Shalat dua rakaat setelah usai mengambil air wudhu. Karena terlambat, saya hanya bisa Shalat di dekat pintu masjid.
KEMBALI KE ARTIKEL