Lambaian angin laut, deburan ombak memecah pantai dan birunya laut, menguatkan alasan untuk menantimu hingga senja menyapa. Tak pernah sedikitpun sesal mendera, kala dirimu tak pernah memenuhi janji. Tugas ku hanyalah menanti. Menunggumu yang tak pernah memberi kepastian.
Bukankah kita pernah bersama. Di sini. Ya, di pantai ini. Kala cinta bersemai. Mekar memberi harum semesta. Berdua menunggu senja. Sesaat air laut menyentuh ujung kaki kita yang sedang menikmati hari di ujung pantai. Kisah itu kini masih segar di benak. Tak terbesit sedikit pun untuk melupakannya. Biar pun waktu melaju, kisah itu masih mengharu biru di hamparan kisah lain yang berkelindan.