Bekerja adalah kegiatan yang kodrati pada manusia. Manusia yang sehat akan bekerja sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Dengan bekerja orang akan bisA menghasilkan pendapatan dan menumpuk kekayaan. Ada orang bekerja untuk dan pada dirinya sendiri (principal), dan ada orang yang bekerja untuk dan pada orang lain (agen). Dalam suatu hubungan kerja sering timbul masalahantara karyawan (agen) dengan ‘perusahaan’ (principal). Meski sudah ada undang-undang ketenagakerjaan yang mengatur hubungan kerja diantara keduanya, masih saja terjadi sejumlah perselisihan. Dengan posisi tawar yang lebih rendah (secara organisional maupun secara personal), peselisihan itu menempatkan tenaga kerja pada posisi yang serba sulit dan dilematis. Posisi dilematis ini membuat tenaga kerja kurang bisa berpikir rasional dalam menegosiasikan kepentingannya terhadap perusahaan. Banyak yang akhirnya menyerah dan pasrah pada ‘kenyataan’ mereka membutuhkan pekerjaan di satu sisi, sementara lapangan kerja begitu sempit di sisi lain. Daripada tidak bekerja, diterima saja berapa pun upahnya. Demikian yang menghinggapi sebagian besar kaum pekerja kita.