Ada pepatah yang mengatakan "lebih baik mencegah daripada mengobati". Begitu pun dengan rasa malas dalam menulis, lebih baik jika kita mencegah rasa malas itu hinggap pada pikiran kita. Caranya adalah dengan disiplin menulis. Tetapkan jadwal menulis, buatlah tantangan menulis sederhana, lalu menulislah sungguh-sungguh. Niscaya kamu tidak akan mengalami rasa malas untuk menulis di kemudian hari.
Lalu bagaimana jika rasa malas itu tetap datang dan menyerangmu? Apa yang harus dilakukan? Jawabnya adalah milikilah tujuan yang jelas ketika menulis sehingga kamu termotivasi untuk tetap menulis dan memenuhi jadwal menulismu. Tanpa tujuan yang jelas, kemampuan menulis kamu tidak akan berkembang.
Selain itu, ciptakan gaya menulis sendiri. Yaitu gaya menulis sederhana, efektif dan efisien. Setiap kali kamu merasa malas untuk menulis, pikirkan tujuanmu tersebut agar tetap termotivasi ketika diserang rasa malas.
Kemudian baca kembali tulisan-tulisan kamu, koreksi kata demi kata, lalu sempurnakan kalimat-kalimatnya agar terlihat sederhana dan mudah dipahami.
Lalu bagaimana caramu untuk mengatasi rasa malas? Silakan beri jawabanmu pada kotak komentar ya sahabat.