Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Taat Konstitusi atau Konstituen

24 Maret 2014   08:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34 634 1



Membahas tentang konstitusi memang agak sedikit riskan dalam sebuah komunitas bermasyarakat.Dalam beberapa hal,terkadang sesuatu yg berlandaskan konstitusi tidak terlalu diperhatikan dalam sebuah usaha untuk menggapai sebuah tujuan.Ironisnya banyak hal yang berbau konstituen atau konvensional,justru menjadi raja dalam dinamika kehidupan masyarakat modern ini,misalnya pacaran.Terkadang orang tua justru mensupport anak gadis mereka,dalam berlomba mencari pasangan yang berkuantitas,tanpa dibekali pendidikan akhlak yang berkualitas.Dalam hal ini lebih banyak terjadi pada wanita.

Dalam perkembangannya,yang menurut orang tua mereka tersebut baik untuk jadi pacar anak gadisnya,malah menjadi bumerang untuk masa depan anak gadis tersebut.Seiring berjalannya waktu,ketika si lelaki jenuh dengan kemanjaan si gadis.Tanpa ada omongan apapun,tiba-tiba si lelaki pergi meninggalkan gadis tersebut,atau lebih dikenal dengan istilah putus.Ternyata sang gadis tidak menerima keputusan sepihak tersebut.Terjadilah masa transisi,yang tadinya strong karena adanya pasangan,menjadi down ataugalau karena ditinggal pasangannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun