Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Redam

22 November 2011   09:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 39 0

Egoisku membuatku gerah

Porak poranda jejakku

buncah rasa menelan logika

akal sehat merapuh patah

kini hampa dalam lemas

ragaku serasa lumat

gelap terasa hitam

pahit tiada lagi rasa

sia-sia nyata

sesal memenjaraku

Kaki terantai

hati terborgol

jantung remuk

hilang bentuk

Ranting-ranting retak

dahan tiada lagi batang

daun kering berguguran

kabut tak lagi sejuk

angin taklagi dingin

isi ini kosong

kemana lagi mata kutatapkan

kamana lagi kaki kulangkahkan

semua hilang

semua sirna

secuil hati perih merintih

pasrah dan berserah

menyerah

Tuhanaku malu di depan-Mu

Tapi aku harus ada di depan-Mu

Tuhan aku malu mendekati-Mu

tapi aku harus dekat dengan-Mu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun