Efnie Eff. Wanit jebolan AAN Bengkulu berkiprah di sebuah Yayasan di Palembang.
Â
Profesi guru memang keliatanya pilihan pavorit warga Lubuk langkap, tamat dari UNIB misalnya : Yusip Wadip, Watasman dan Budiman menjdi Umar Bakri.
Status " Umar Bakri " banyak juga yang dilakoni generasi sebelumnya, sebut saja ada Su'inudin, Jasman, Jakri, Â Hamerizon Ranis dll.
Generasi pertengahan 80 an ada Sudiman yang kuliah di UMB (dulu STKIPM) yang gagal menjadi guru lalu berkiprah di politik dan sempat menjadi anggota legislatif seluma 2 periode. Seangkatan legislator Sudi ini ada Mulyari, Buyung Nurman, dan Sarmidi Juanip yang kesemuanya PNS.
Tidak hanya kaum adam, kaum Hawa Lubuk Langkap-pun tidak mau ketinggalan untuk menimbah ilmu dan akhirnya tercapai tujuan menjadi guru. Kaum Srikandi ini diantaranya Sihaini, Ida Idris, Tusni Lemasim, Desmi Wamal dll.
 Satu hal yang kurang atau belum di sandang oleh warga Lubuk Langkap di perantauan adalah profesi ustadz/zah kondang walaupun yang tamat kuliah dari UIN/IAIN cukup banyak seperti Nurahmah Berohan, Nurhayati Marzuki,  Mukmin Saleh Berohan, Ridi Sudir dll.
Dari generasi ke generasi warga Lubuk Langkap turut ikut mengisi ruang dalam kancah kemasyarakatan maupun keumatan.
Bersambung.