Dalam Al-Quran, terdapat beberapa bulan yang dianggap mulia atau istimewa, di antaranya adalah:
Bulan Ramadhan: Bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang paling mulia dalam Islam. Pada bulan ini umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Bulan Dzulhijjah: Bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang suci karena di dalamnya terdapat ibadah haji.
Bulan Muharram: Bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang suci. Pada bulan ini terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti peristiwa Hijrah dan pertempuran Karbala.
Bulan Rajab: Bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang mulia karena di dalamnya terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Isra' Mi'raj.
Bulan Syawal: Bulan ke-10 dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang mulia karena di dalamnya terdapat perayaan Idul Fitri, yang merupakan hari raya besar umat muslim setelah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Bulan Sha'ban: Bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang mulia karena di dalamnya terdapat malam Nisfu Sya'ban, yang merupakan malam yang banyak diisi dengan ibadah dan doa.
Bulan Rabiul Awal: Bulan ketiga dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang mulia karena di dalamnya terdapat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan hari raya besar umat muslim yang diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bulan Rabiul Akhir: Bulan keempat dalam kalender Hijriyah dan dianggap sebagai bulan yang mulia karena di dalamnya terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti peristiwa Isra' dan Mi'raj, yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan ke langit.
Ketujuh bulan tersebut dianggap mulia karena terdapat peristiwa atau ibadah penting dalam sejarah Islam atau disebutkan dalam Al-Quran. Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa pada bulan-bulan tersebut.
Beribadah di bulan syawal
Bulan Syawal adalah bulan yang dianggap mulia dalam Islam, di mana pada bulan ini umat muslim merayakan Idul Fitri sebagai hari raya besar setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Namun, setelah Idul Fitri, umat muslim tetap dianjurkan untuk terus meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa di bulan Syawal.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan umat muslim di bulan Syawal antara lain:
Melakukan shalat sunnah: Selain shalat wajib, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah di bulan Syawal, terutama shalat sunnah rawatib seperti shalat Dhuha, shalat tahajud, dan shalat tarawih.
Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan bulan Syawal merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Quran.
Bersedekah: Bersedekah adalah salah satu amalan yang paling dianjurkan dalam Islam. Umat muslim dianjurkan untuk bersedekah secara rutin, termasuk di bulan Syawal.
Berpuasa sunnah: Meskipun bulan Syawal bukan bulan puasa seperti bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk tetap berpuasa sunnah pada bulan ini, seperti puasa enam hari pada bulan Syawal setelah Idul Fitri.
Berzikir dan berdoa: Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa pada bulan Syawal, termasuk dzikir pagi dan petang serta doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Melakukan amalan-amalan tersebut di bulan Syawal diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat muslim serta mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT.
Selain itu, terdapat beberapa amalan lain yang juga dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim di bulan Syawal, antara lain:
Meningkatkan silaturahim: Bulan Syawal merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahim dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Umat muslim dianjurkan untuk mengunjungi keluarga dan kerabat, serta memberi hadiah atau makanan kepada mereka sebagai tanda kasih sayang.
Berbuat kebaikan: Bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat kepada sesama, seperti memberikan makanan atau pakaian kepada orang yang membutuhkan.
Mengucapkan selamat Idul Fitri: Umat muslim dianjurkan untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan memaafkan satu sama lain, serta mempererat tali persaudaraan sesama umat muslim.
Menjaga puasa sunnah Syawal: Selain puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal setelah Idul Fitri, umat muslim juga dianjurkan untuk menjaga puasa sunnah lainnya pada bulan ini, seperti puasa senin kamis atau puasa Ayyamul Bidh.
Memperbanyak ibadah malam: Umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah malam pada bulan Syawal, seperti  shalat tahajud, dan solat witir. Hal ini akan memberikan keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Dalam melakukan amalan-amalan tersebut, diharapkan umat muslim dapat mengambil manfaat dari bulan Syawal sebagai bulan yang penuh berkah dan kebaikan, serta mendapatkan rahmat dan maghfirah dari Allah SWT.
