Bismillah,
Namanya Ansori Madenan. Beliau adalah pria kelahiran Ogan Komering Ulu tepatnya di Martapura Sumatera Selatan puluhan tahun yang lalu. Ansori demikian dia dipanggil menempuh pendidikan di pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Unsri pada tahun 1973. Ia menempuh pendidikan di S1 selama 7 tahun.
Masih major dan minor
Di S1, Adenan memilih bidang studi Agronomi atau budidaya tanaman sebagai program studi yang ia pilih. Waktu itu Ansori memilih tanaman tahunan atau perkebunan sebagai major dan gulma sebagai minor. Untuk pilihan major Ansori melakukan penelitian di Balai penelitian Teh dan Kina Lembang. Sedangkan untuk pilihan minor dia melakukan penelitian di tempat lain. Setelah menyelesaikan tesis dan praktek lapang Ansori dilantik sebagai pertanian pada tahun 1980.
Bekerja di PTP VII Medan
Zaman Ansori tamat kuliah di Fakultas Pertanian Unsri seorang Sarjana dianggap barang langka. Apalagi jurusannya Ansyori tergolong pas untuk bekerja di perkebunan.
Setelah tamat S1 Ansyori bekerja di PTP VII Medan untuk beberapa tahun lamanya. Setelah itu beliau dipindahkan ke tempat lain.
Pria yang lahir di Martapura 0KU. Timur pada 5 juli 19 ll52 mempunyai motto hidup sesuai dengan hadist nabi "khoirunnas anfauhumlinnas". Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain. Â Sarjana pertanian ini sejak awal sampai akhir khayat berniat/ihktiar agar ilmunya bermanfaat.
Pekebun sawit
Ansori bukan hanya pandai teori tetapi pandai praktek. Bersama keluarga ipar beliau yakni keluarga mantan walikota Palembang yakni Ir Eddy Santana Putra, MT, Ansori membangun kebun sawit dengan luasan ratusan hektar. Ansori punya saham sekitar 10 persen.
Ansori Madenan memang sosok pekebun sawit yang tangguh. Anak-anak beliau terdidik antara lain menamatkan pendidikan di ITB Bandung dan IPB Bogor. Pada umur beliau yang dewasa kini Ansyori tergolong mapan dan sehat. Penulis sebagai yunior senang mengaksikan beliau masih aktif mengurus kebun keluarga sebagau CEO.
Wish him and all of us safe and well.