Bismillah,
Semua di dunia ini tak ada yang kebetulan. Semua punya makna, semua adalah doa, semua adalah kebaikan. Â Demikian juga dusun Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. Tanpa disadari dusum ini membentuk atau terbentuk formasi huruf A.
Dusun yang berkah
Keberkahan dusun Lubuk Langkap ini banyak sekali. Keberkahan pertama adalah dusun ini menjadi wisata pemandian yang banyak dikunjungi oleh wisata dalam provinsi Bengkulu maupun luar Bengkulu.
Keberkahan berikutnya adalah bahwa asal usul penduduk Lubuk Langkap beragam karena itu sejak lama penduduknya biasa bergaul dengan siapa saja. Ini diperlukan sebagai modal dasar bagi warga Lubuk Langkap untuk merantau ataupun tinggal di dusun itu bersama pendatang.
Keberkahan selanjutnya adalah airnya banyak ikan, tanahnya subur, hawanya sejuk, panorama alamnya indah dan dirindukan selalu. Penulis pergi ke mana saja, merantau ke mana saja tapi waktu tidur bermimpi tentang perjalanan di Lubuk Langkap.
Makna Formasi A
Huruf A adalah huruf yang berkah, huruf hidup, huruf yang syarat makna. Huruf A itu merupakan simbol kata-kata ajib, ajaib, awal, akbar, alami, akhirat, ajar, alap, andal, alhamdulillah, atlas dan banyak lagi.
Selalu bersyukur
Kebiasaan penduduk langkap adalah selalu syukuran ketika anak, cucu, saudara yang memperoleh nikmat dari Allah swt. Naik kelas, dapat jodoh, mau sekolah, mau merantau dll mesti mengundang adik sanak untuk baca doa dan sedekah makanan. Dalam sejumlah kasus ada yang menyembelih kambing, kerbau atau sapi. Minimal menyembelih ayam, bebek atau lainnya.
Pada saat pesta menikahkan anak, keponakan, cucu atau saudara warga Lubuk Langkap biasa menebang pohon kelapa lalu memasak umbutnya untuk dihidangkan kepada tetamu.
Keluarga Lubuk Langkap juga punya kebiasaan atau adat menjamu tetamu pada saat tetangga menikahkan a anak atau keluarga mereka. Penulis teringat ketika keluarga ayah memberi jamuan kepada terangga yang menikah tahun 1970an. Pada kesempatan itu ibu memberikan sisa makanan yang dimakan oleh pasangan penganten kepada anak laki-lakinya. "Nanti kamu juga akan dapat istri yang cantik ya nak", kata ibu.
Banyak Merantau
Warga Lubuk Langkap banyak yang merantau ini sebagai berkah dari sifat orang dusun ini yang lapang dada dan bisa bergaul. Lapang dada artinya tidak ingin mendapat warisan dari orangtua mereka melebihi dari apa yang sudah mereka terima yakni dibiayai sekolah sejak kecil. Harta yang ada mereka kasihkan kepada saudara yang tinggal saja. Mereka mencari karunia Allah di rantau. Alhamdulillah banyak atau seluruh warga Lubuk Langkap yang sukses di rantau seperti di luar provinsi Bengkulu bahkan di pulau Jawa.
Jayalah kita semua.
