Tidak mudah memang membuat batasan mengapa harga BBM harus dinaikkan sementara dari sisi kesiapan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha belum semuanya siap. Perlu adanya kajian yang serius dan strategi yang besar tentang ini dimasa yang akan datang. Sebab tanpa adanya kesungguhan untuk bersinergi dengan berbagai pihak, persoalan ini akan terus terulang. Ingatlah bahwa dibalik semua ini rakyat sudah memberikan penilaian dan menunggu sebuah kepastian bahwa subsidi BBM benar-benar dialihkan untuk jaminan sosial baik itu sarana dan prasarana pembangunan, kesehatan, serta kesejahteraan rakyat.
Sejarah mencatat bahwa Indonesia telah berhasil menjadi produsen minyak sawit terbesar dunia. Bukankah ini sebuah potensi besar untuk mengolah minyak sawit menjadi alternatif BBM ? Â Semoga produsen kendaraan bermotor memproduksi kendaraan untuk masyarakat dengan bahan bakar minyak sawit sehingga tidak ketergantungan dengan BBM bensin.