Secara historis, kultural maupun religiusitas, Ibu diagungkan posisinya sebagai manusia yang tinggi derajatnya. Surga ada di telapak kaki, posisi yang memberi kesan “kuasa” dalam kehidupan. Bayangkan, surga yang menjadi tujuan akhir hidup orang beragama ada di bawah telapak kaki para ibu.
KEMBALI KE ARTIKEL