Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terapi sedot otak

15 Juni 2011   20:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 87 0
Sore itu hujan mengguyur beberapa saat setelah aku keluar dari kantor, bingung mencari tempat berteduh sampai akhirnya aku temukan sebuah coffe shop untuk berteduh , Suasana nya yang hangat pelayan-pelayan nya yang tetap tersenyum meskipun tak begitu cantik , setidaknya menenangkan ku setelah hari ini hampir semua orang pasang tampak jutek mereka mulai dari tukang Parkir, security kantor hingga sekretaris si boss yang ikut-ikutan jutek, mungkin hari ini hari jutek sedunia kali...

Hangat nya suasana  menjalar juga ke tubuh ku, Aroma hangat kopi dan roti bakar agak  gosong menjejali saraf penciuman . Beranda coffe shop samping kanan dgn jendela besar menghadap ke sebuah toko buku sambil menikmati aliran hujan melewati kaca, aku pilih tempat itu sebagai lovely spot sambil menunggu pesanan kopi kental dan roti coklat  bakarku datang.

Aku mulai mengamati ragam jenis pembicaraan orang-orang  yamg memenuhi kedai kopi itu, Aku tertarik pada obrolan ibu-ibu muda di samping meja, mereka dgn semangat membicarakan tentang Program Sedot Lemak yamg belum lama ini mereka jalani, beberapa bagian tubuh yang di sedot pun tak luput dari pengamatan ku. Obrolan mereka terus berlanjut saat kopi pesanan ku datang

Satu, dua adukan membuat kopiku mulai beraroma,Terlena dgn Aroma nya membuat konsentrasi akan sekitarku melemah. Hasilnya Aku ketinggalan ibu-ibu tadi topik sedot lemak yg lumayan menarik tiba-tiba harus berakir, Mirip adegan di Sinetron aku datangi meja mereka, barang kali mereka ninggalin sesuatu yg bsa menuntaskan penasaran ku tentang sedot menyedot.

Sebuah kartu nama tergeletak di sana tertera nama seorang specialis yg melayani jasa sedot menyedot mulai sedot lemak sampai sedot wc...Terpikir oleh ku bagaimana kalo aku ikut Program sedot otak..menghilangkan sebagian otak ku yg membusuk karna ditinggalkan wanita ku, wanita yang kepadanya lah harapan dan rahasia ini terlanjur aku bagikan, wanita yang dengan nya lah segala keluh kesah tiba-tiba mengendap terkunci kemudian terurai dengan alami, wanita yang telah yakin aku pilih untuk menjadi manusia pertama ingin kulihat saat terbangun di pagi hari.

Sebagian Otak yg hanya bisa berfikir tentang dia..hanya bisa encer lagi saat mendengar suaranya, hanya mau berfikir saat berfikir tentang  dia memang perlu di sedot, perlu di ganti, mungkin ini bisa jadi alternatif yang menarik .

Secangkir kopi setangkup roti coklat di bakar dan sebuah kartu nama Specialis sedot cukup 10.000, hujan sudah mulai reda, saatnya melanjutkan perjalanan pulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun