Sorong Serah Aji Krame merupakan istilah adat pernikahan dari gumi Lombok yang mendeskripsikan aturan-aturan mengikat bagi warga Lombok terutama bagi pihak mempelai laki-laki kepada perempuan. Adat tersebut identik dengan "kawin lari" dimana calon pria mengajak perempuan menikah tanpa sepengetahuan keluarganya. Namun pada prakteknya, kegiatan adat sorong serah aji Krame ini dilakukan juga oleh keluarga walaupun tanpa diculik. Ini dilakukan dalam rangka semakin mempererat hubungan keluarga dari pihak laki-laki dan perempuan. Karena dalam sorang serah aji Krame terkandung makna yang sangat dalam bagi calon pengantin laki-laki sebagai bentuk rasa tanggungjawab dan sumpah janji kepada calon pengantin perempuan dan keluarganya.
KEMBALI KE ARTIKEL