Bulan menebar pesona cahaya yang hanya sesaat
Ruang kosong mulai merindukan cinta yang tak bertepi
Relung hati menyisakan rasa yang selalu melekat
Disaat aku menyelami terang bulan yang menembus kamar
Dia sepertinya tersipu malu karena hanya sejenak memberi harapan
Jiwa ini mulai menerbangkan asa diruang penuh cadar
Meski terlihat namun rindu ini tak bisa dijelaskan
Cahaya malam mulai memberikan ruang bagi embun
Disaat kesegaran mulai hadir memberi dahaga yang pernah ada
Mentari seolah yang tak sanggup memberi kesempatan ampun
Melepaskan cinta menuju titik terik matahari bersama jiwa
Jiwa bertemu sang kekasih dibawah cahaya yang melepaskan bayangan
Rindu kepada cinta terasa bergelora dan berbunga
Meski cerita cinta selalu hadir disetiap sudut ruangan
Ruang rindu selalu memberikan hasrat untuk bertemu jua