Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Antisipasi Mabuk di Perjalanan

16 Agustus 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:41 357 0
Mabuk dalam perjalanan sangat merepotkan dan pastinya menghambat perjalanan, masalah seperi ini banyak dialami para pemudik yang pulang kampung. Sebaiknya sebelum mudik jauh hari di persiapkan kesehatannya dengan menjaga kebugaran tubuh. Kadangkala tidak kita sadari karena pengin pulang kampung pikiran sudah terbayang di kampung yang ada pada malam hari begadang.

Proses terjadinya mabuk dalam perjalanan adalah ketika informasi yang dikirim oleh system vestibular atau pusat keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam dan informasi dari indra penglihatan terhadap suatu gerakan diterima berbeda. Gerakan berbeda ini menyebabkan kerja otak terganggu sehingga reaksi yang timbul mual dan muntah.

Untuk mencegah agar tidak mabuk dalam perjalanan ada beberapa tips yang dapat di lakukan bagi para pemudik sebelum melakukan dan dalam perjalanan.

Sebelum berangkat naik kendaraan, disarankan untuk minum yang hangat-hangat seperti wedang jahe. Banyak di jual di warung-warung bubuk jahe yang sudah tinggal sedu. Jahe mengandung senyawa 6 gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya mual dan muntah.

Jika mengalami perut mual dan ingin muntah cari lokasi yang agak legaan hirup udara sebanyak-banyaknya dan usahakan jangan banyak bergerak. Karena gerakan menambah keseimbangan tumbuh terganggu yang berakibat perut terguncang.

Kalau rasa ingin muntah dan mual semakin menjadi kendaraan menepi dulu untuk berhenti istirahat jangan di lanjutkan perjalanan. Bilamana badan sudah mulai enak dlanjutkan lagi. Tindakan ini efektif bagi para pengguna kendaraan pribadi.

Posisi duduk diatur searah laju kendaaan, sandarkan kepala dan tutup mata atau jangan melihat kearah jendela bisa mengakibatkan kepala tambah pusing. Fokuslah pada satu titik penglihatan itu akan mengurangi rasa pusing di kepala.

Bilamana mual tidak kunjung hilang, kepalkan dan lemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang. Gunanya untuk menaikkan peredaran darah. Pijatan pada jemari dan telapak tangan membantu menghilangkan rasa pusing ringan.

Jika kondisi mabuk perjalanan disertai rasa lemas akibat dehidrasi dan penurunan tekanan darah, maka obat anti mual mutlak diperlukan. Obat yang dianjurkan adalah obat yang masuk pada golonganAntihistamin Dimenhidrinatdengan catatan dosis untuk anak usia 2 - 5 tahun sebesar 12,5 - 25 miligram, dan anak usia 6 - 12 tahun sebesar 20 - 50 miligran dengan tingkat konsumsi maksimal 3 kali sehari.

Selamat mudik lebaran selamat sampai tujuan.

Salam Kompasiana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun