menatap tajam menghunjami ketelanjangan
senyum sekilas saja membentuk kesepakatan
melindas zaman menepikan sebentuk perjuangan
capuccino masih mengepul terhirup mengaroma
memenuhi kesesakan ruangan yang riuh kebisingan
melangkah pasti memenuhi tantangan di siang yang garang
melumat tandas seluruh bayangbayang yang datang
menyisahkan jejakjejak yang tak kan pernah hilang
kejalangan di liaran rasa yang tak kan berkesudahan
mencecapi sepercik rindu yang terpampang membayang
meninggalkannya kemudian dalam lolong mengguncang kemapanan
kegelisahan untuk kembali mengulang dan menuang
asap sigaret membumbung tinggi dan pecah di angkasa
membuyarkan seluruh lamunan yang mengintip siang
kau berlalu meninggalkan jejak menikam tajam