Akal merupakan organ fundamental manusia, sehingga menjadikannya makhluk paling mulia daripada yang lain. Dalam Al-Qur'an terdapat beberapa ayat yang diakhiri kalimat apakah kamu tidak mempunyai akal, apakah kamu tidak berfikir dan lain sebagainya. Seperti dalam QS Al- Mu'minun: 80, QS Ash-Shaaffat: 137-138, QS Hud: 51, QS Al-'Anbiya: 63-67, dan QS Yasin 62. Â Hal ini menunjukan bahwa menggunakan akal dalam beragama mesti dilakukan oleh setiap muslim. Jika dalam ilmu tafsir maka ada salah satu metodologi yang berpatok pada akal yakni tafsir bira'yi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL