Ini buku kedua Tere Liye atau M Darwis yang saya baca setelah novel Pulang karena komentar Menteri Keuangan Sri Mulyani. Novel tebal 524 halaman ini saya beli di Surabaya pada 11 Oktober 2017 karena saya sudah mulai ketagihan dengan cara bercerita gaya Tere. Meski ada cerita yang menimbulkan tanya tetapi cerita tetap lancar. Saya baca di antara perjalanan kereta Surabaya Solo dan perjalanan pesawat Solo Balikpapan Bontang. Saya lanjut di rumah Bontang.
KEMBALI KE ARTIKEL