Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Mbah Wongso Mudik

21 Juni 2017   15:13 Diperbarui: 21 Juni 2017   15:14 490 0
Ayah dan ibuk kita tahu, mereka adalah benar benar  orang tua kita , tidak berubah. Ia bangun untuk melakukan shalat subuh. Selesai mandi, ayah akan duduk di beranda. Di atas meja rotan dekat vas berisi kembang plastik, sudah tersedia segelas kopi. Setelah minum seteguk, ayah akan mengeluarkan skuternya dari garasi dan menghidupkannya.ritual yang dijalankan ayah tiap pagi sejak dua puluh-tiga puluh tahun lalu sampai saat kita mudik kali ini. Kacamata ayah adalah yang ia pakai ketika meminang ibu. Setiap tahun kita membelikannya sarung tetapi ia menyimpannya di lemari. Ayah memakai sandal yang ia pakai tahun lalu, dua tahun lalu, tiga tahun lalu, bahkan kita tidak pernah ingat melihatnya berganti sandal baru. Tatkala kita memberinya sepasang Crocs warna ungu Lebaran lalu, ia seperti tersinggung alih-alih tersanjung, apalagi terharu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun