Gus Dur adalah yang “sedikit” dan yang “banyak”. Yang “sedikit”,…ada pada wilayah sedikitnya dari kita yang memahami kedalaman pemikiran Gus Dur. Saking sedikitnya, kedalaman pemikiran dan pemahaman Gus Dur justru tidak jarang mengalirkan kran kontroversi. Tidak jarang pemikiran dan pemahaman yang juga banyak diilhami oleh keIslaman Gus Dur ini dianggap menabrak dan melawan pemikiran dan pemahaman yang telah diakui kebenarannya oleh kebanyakan umat Islam itu sendiri. Dan karena inilah para ulama, tokoh agama, tidak segan-segan memberikan label sesat kepada Gus Dur. Kontroversi dalam hal pemikiran, pemahaman, dan bahkan sikap perilaku Gus Dur ini tidak hanya diwilayah pemahaman keberagamaan yang membuahkan label sesat kepada Beliau tetapi ketika Gus Dur menjadi Presiden pun juga banyak sekali keputusan kebijakan yang controversial terhadap lawan politiknya. Dalam hal-hal inilah Gus Dur ada diwilayah yang “sedikit”, yang sebenarnya disebabkan oleh kebelum sampainya tataran pemikiran dan pemahaman kita terhadap Gus Dur.