Memang mengherankan. Soeharto, dengan dukungan 200.000 bedil, memimpin negeri ini selama 32 tahun tanpa gejolak, tiba-tiba berhenti menjadi presiden. Dan itu terjadi karena desakan dan kemarahan orang ramai, yang tidak terorganisasi secara kuat dan terpadu. Tak terbayangkan sebelumnya, namun melegakan.