Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Pembenci Bukan pengkritik…(Pelajaran dari Undangan Makan Siang Pak Presiden)

12 Desember 2015   19:36 Diperbarui: 12 Desember 2015   20:07 3585 35
Membaca postingan beberapa kompasianer sore ini jadi teringat kalimat yang sering diucapkan atau dituliskan oleh para Jokowi haters, terutama setelah pilpres usai. Kalimat-kalimat nyinyir masih sering muncul, bahkan hingga sekarang. Jika dibilang apa nggak capek selalu terus nyinyir? Jawabannya selalu pembelaan bahwa mereka sedang mengkritik, bukan meluapkan kebencian, alias gagal move on. Termasuk alibi Jon** cs selama ini, yang sebenarnya kita tahu dia memang sedang jualan lapak facebook dari tebaran kebencian, dengan pangsa khusus sesama pasukan sakit hati, yang selalu siap me-like dan men-share apapun yang dituliskan sang pahlawan mereka. Beberapa kompasianer pun masih nyata sebagai pembenci, meski sebagian memilih jalan sepi dengan pensiun dini atau cuti sementara waktu selama Jokowi menjadi presiden RI.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun