Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Dr. HC. Bidang Demokrasi untuk yang Baru Membunuh Mati Demokrasi

29 September 2014   14:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:06 50 0


Hari ini Pak Presiden mampir Kyoto, Jepang untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa yang kesekian kalinya.  Lebih hebat lagi katanya bidang Demokrasi dan perdamaian dari Universitas Ritsumeikan, Kyoto, Jepang,.  Pertanyaannya, layakkah bagi yang baru saja menikam mati demokrasi menerima gelar itu?

Drama tiga babak tentang RUU Pilkada masih berlanjut.  Babak Pertama: Bilang marah dan kecewa dengan anggota fraksinya yang Walk Out dan menyuruh mengusut tuntas dalang WO sidang DPR.  Babak Kedua:  Kemudian mengemukakan argumentasi yang tidak bisa diterima kenapa partainya harus mengambil langkah berat Walk Out sebagai sikap kecewa karena usul 10 perbaikan tidak disetujui (padahal katanya setelah tahu anak lelakinya-lah yang menjadi salah satu sutradaranya).  Babak Ketika:  Sang Bos akan menggunggat RUU tersebut demi Pilkada langsung yang dikehendaki Rakya.  Serius dan tidak main-main.  Bahkan hari ini akan menyingkat kunjungan ke Jepang demi mencari celah untuk menggunggat RUU tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun