Sejak reformasi bergulir demokrasi Indonesia mulai kental dengan politik transaksi. Aura transaksi terbangun oleh koalisi dan kondisi jasa politik yang kerap mengusung orang-orang di luar partai yang tidak mempunyai kendaraan politik tetapi karena dinilai memiliki kompetensi dan elektabilitas optimal, dukungan dan karpet merah digelar untuk memuluskan jalan.
KEMBALI KE ARTIKEL