Periuk nasi lapuk itu bertengger di sudut dapur.Entah kenapa, ibu masih memakainya bahkan mengabadikan Periuk nasi yang dinilai biasa saja.Mavieda melamunkan benda yang terasa asing baginya.Ingin membeli yang baru dan menggantinya dengan model masa kini.Tapi, tiap kali ku singgung masalah itu, selalu terdiam dan mengacuhkan begitu saja.Sebenarnya sebagai anak hanya bisa memaklumi dan menuruti apa kata orang tua.
KEMBALI KE ARTIKEL