Seolah menjadi suatu stigma, bahwa anak yang pintar dan cerdas adalah mereka yang memiliki nilai tinggi. Nilai yang berbentuk angka pada laporan hasil belajarnya. Mendapat predikat sangat memuaskan atas kerja keras selama menjalani pembelajaran di kelas. Namun tanpa disadari, hasil tersebut hanyalah angka. Belum bisa dipastikan, hal tersebut bisa menjadi tolok ukur kemampuan anak dalam memaknai belajarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL