Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bumi Nirwana

1 Januari 2015   15:33 Diperbarui: 26 Juli 2018   14:57 37 4
Haruskah menunggu hari ke tiga puluh satu, bulan dua belas, untuk sekedar bercermin?Sedangkan tujuh hari seminggu, dua puluh empat jam sehariHaruskah buruk rupa cermin di belah?Haruskah menanti berkarat baru dibersihkan?Sedangkan dia menguntit ke manapun kaki berjalanMembisikkan kata cinta kala kalapEndapkan gundah saat gulana melandaHaruskah berpaling?Sedangkan dia begitu ramahMemapah saat tatih merintihNamunHingar bingar mengagetkannyaYang biasanya halus meredam angkaraLengkingan petasan hamburkan lembut perasaannya..DiamHanya heningMampu suarakan nuraninyaDi bumi berjuta pulau bak nirwana..
***Mentari pertama di Januari tahun iniUmi Azzurasantika

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun