Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Interogasi Pelecehan Seksual kepada Anak

28 Maret 2013   21:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:03 152 1
Ini adalah pengalaman pribadi saya beberapa waktu yang lalu..

Saya teringat kembali peristiwa ini, karena maraknya berita tentang pelecehan seksual yang menimpa anak-anak. Bahkan yang mengejutkan, pelakunya adalah orang terdekat dengan anak: orang tua, saudara, tetangga...

Beberapa waktu yang lalu, ada peristiwa menggemparkan di kampung saya. Seorang remaja lelaki berusia 14 tahun tertangkap basah sedang memperkosa anak perempuan berusia 5 tahun di rumah korban!! Setelah tertangkap basah, diketahui pula jika dia tidak hanya memperkosa anak perempuan, tetapi juga anak laki-laki! Gemparlah seluruh warga kampung saya....

Mendengar kabar itu, saya pun nyaris pingsan!! Betapa tidak, si pelaku sering pula bermain dengan anak lelaki saya, Izzat, yang berusia tujuh tahun! Berbagai pikiran buruk berkecamuk dalam diri saya. Khawatir, takut, ngeri dan sebagainya. Jangan-jangan anak saya pun jadi korban pencabulan.

Setelah hati sedikit tertata, saya dan suami melakukan "interogasi" kepada Izzat. Terus terang, saya bingung untuk memulai...

"Kamu senang main sama Mas Gerandong?" (sebut saja si pelaku dengan nama  begitu).

"Senang... Mas Grandong baik sama aku lho..." ekspresinya ceria seperti biasanya.

"Baiknya kayak apa si.... Kamu suka digendong atau dipangku sama dia?"

"Nggak, tapi dibelikan jajan.. Kadang aku diajak main sepeda juga.."

"Apa dia pernah nakal sama kamu?" Izzat menggeleng. "Misalnya, pernah membuka baju kamu, atau celana kamu?" Izzat tetap menggeleng.

"Beneran nih.... soalnya kamu kan biasanya suka dibukain bajunya sama Ibu.."

"Kalau sama Mas Gerandong aku nggak mau. Kalau sama Ibu aku mau.. Kata Ibu sama Ustadz di Masjid, kan kita nggak boleh buka baju atau celana di depan orang lain... Aurat kan bu..." Saya mengamati ekspresi wajahnya: tidak ada raut ketakutan atau ekspresi aneh yang lain.

Alhamdulillah... dia tahu aurat. Mudah-mudahan, Allah benar-benar melindungi Izzat dan tidak terjadi sesuatu dengan dia. Saya pun lega mendengarnya.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun